Sabtu, 05 Mei 2012

Jika seseorang hidup seharusnya ia berharap
Agar saat mati kelak ia membawa harapannya

Jenuh

Hidup seperti ini sama saja dengan mati
Atau hidup 400 tahun tanpa kekasih
Hanya bangun, makan, lalu tidur lagi
Tak ada senang-senang, tak ada adrenalin

Ibu jari kaki terikat akar pohon palem
Begitu besar dan tinggi menjulang
Sampai menutupi asa

Awan abu-abu semakin abu-abu
Sama sekali tidak cerah
Sekeliling warnanya kuning
Seperti terjebak di masa lalu
Matipun tak menyelesaikan

Harapan yang sudah tinggi jatuh lagi ke bumi
Serasa mati tapi tak mati
Padahal hidup tapi tak tahu
Ini jenuh
Benar-benar jenuh
Memuakkan

                                           by : dinda ulima
Biarkan diriku, juga mimpi-mimpiku
bertahan hingga esok
Karena esok yang akan memutuskan
apa yang akan terjadi padaku


-Kahlil Gibran-

Hari Inilah Harinya

Mungkin hari inilah harinya
Mungkin...
Hanya mungkin...

Yang hilang akan ditemukan
Yang dicari akan didapatkan
Mungkin hari inilah harinya

Yang diragukan akan terjawab
Yang pergi akan kembali
Mungkin hari inilah harinya

Yang sudah mati tidak bisa dihidupkan
Tak mungkin
Tak akan mungkin

Tapi akan ada yang datang menggantikan
Mungkin hari inilah harinya
Mungkin...
Hanya mungkin...

                                               by : dinda ulima

Jumat, 04 Mei 2012

Lagi belajar bahasa Thailand

Sawasde kha
Hallo, saya mau curhat sedikit. Tumben ya saya curhat, biasanya saya nggak suka lho. hehe
Udah -kalo nggak salah- sebulan belakangan ini saya lagi belajar bahasa Thailand. Katanya sih gampang, nggak kaya bahasa Inggris yang bahasanya dibolak balik. Tapi segampang-gampangnya kata orang buat saya itu susah.
Saya belum belajar ngomong sih, masih dalam tahap mengartikan. Soalnya bahasa Thailand itu bernada jadi kalo salah nada bisa beda arti. Udah dapet referensi dari internet yang sekalian mengajarkan nada-nada berbicara bahasa Thai, tapi kok ya kebetulan speaker komputer saya rusak jadi ngomong bahasa Thai nya ditunda dulu

Apa susahnya Bahasa Thailand?
Karena disini saya nggak punya guru yang paten yang berhadapan langsung dengan saya alias cari-cari dari beberapa sumber di internet jadi kadang-kadang penulisan kata Thai dalam huruf alfabet berbeda-beda. Disitulah letak kesulitannya. saya jadi agak bingung buat nulisnya.
Terus juga cara ngomongnya susah. Thailand itu punya lima nada dalam pengucapannya. salah nada beda arti, lebih enak kalo ada gurunya langsung jadi kalo salah bisa dibenerin.
Dan ini yang paling susah. Nulis aksara Thai. Susahnya setengah mati. Huruf Thai itu bentuknya keriting-keriting jadi kalo nulis biar bagus latian dulu sampe tangan keriting.

Metode belajar bahasa Thailand
Disini saya biasanya cari-cari arti kata bahasa Thai. Terus tiap malem mau tidur dibaca, diafalin juga. Entar besok pagi praktek ngomong di depan temen. Belum bisa nadanya nggak papa kan yang dengerin nggak bisa bahasa Thai jadi santai, hehe. Kadang-kadang saya ada percakapan kecil sama temen saya. tapi dia pake bahasa jerman (kadang-kadang bahasa polandia, tergantung suasana hati) dan saya pake bahasa Thailand. Jadi setelah dia nanya pake bahasa Jerman terus dia nyebutin artinya, ntar saya jawab pake bahasa Thai terus saya nyebutin artinya.
Sering malah kita kalo lagi ngomong nggak nyambung. dia tanyanya apa, aku jawabnya lain. hehe. sama-sama belum fasih. dan saya suka niruin kata-kata dalam film Thai (padahal nggak tau artinya) terus ntar dia nyebutin lirik lagu bahasa jerman. Ya namanya juga pelajar jadi musti banyak belajar

Motivasi belajar bahasa Thailand
PCHY PCHY PCHY. Saya suka Thailand gara-gara Pchy. makanya sekarang saya giat belajar biar ntar siapa tau saya bisa pergi ke Thailand terus bisa ketemu sama Pchy, amin. Saya juga mau mengasah kemampuan berbahasa saya soalnya saya nggak terlalu bisa bahasa Inggris.
Pchy



 Ini dia alasan utama saya belajar bahasa Thailand. Sekarang saya kasih fotonya satu. Ntar -kalo nggak males- bakal saya posting info sama foto-fotonya dia yang -subhanallah- ganteng banget






Yaudah Dinda, semangat. Semoga bisa menguasai bahasa Thailand dengan baik. Amin.
Sekian dari saya. Makasi
Khob Khun Kha