Kamis, 05 Januari 2012

Cegukan

Cegukan itu sesuatu hal yang komplek yang bisa menyebabkan ketidak nyamanan saat melakukan aktivitas *mbooo' bahasaku mumbul. haha*

Aku sering mengalami cegukan. Habis makan cegukan. Habis minum cegukan. Bangun tidur cegukan. Nggak ngapa-ngapain juga cegukan. Aku paling males kalo tiba-tiba cegukan dan nggak berhenti-berhenti. Rasanya mual. Menurut aku, ini ada hubungannya sama udara. Soalnya kalau sudah kelamaan cegukan rasanya pasti kembung. Sudah minum air banyak dengan segala cara -kata orang-orang sih- buat ngilangin cegukan, eh, malah muntah.

Aku sering nanya ke mbak Nanda -kakakku- kok cegukan harus digituin. Dia bilang "westalah. aku kalo cegukan lho tak gituin ilang". Aku nggak percaya. tak coba nggak ngefek kok. Aku pengen tahu penyebab cegukan secara ilmiah -cara ngilanginnya juga- baru aku percaya. Dan ternyata, begini:

Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik. *tuh kan. ada hubungannya sama udara*

Biasanya cegukan muncul 4-60 kali per menit dengan interval cukup teratur dan berlangsung beberapa menit saja. Namun ada kalanya bertahan lebih dari 48 jam atau bahkan berhari-hari.
Kalo katanya Shinchan "cegukan 100 kali bisa menyebabkan kematian" *medeni*
Makanya dulu kalo ada temanku yang cegukan pasti aku itungin. dan ajaibnya nggak ada yang nyampe 100.
Tapi ternyata ada yang lebih menakutkan dari cegukan 100 kali. CEGUKAN PERMANEN. Ada ahli medis yang bilang kalau cegukan permanen bisa jadi tanda penyakit gagal ginjal, karena cegukan itu disebabkan kondisi uremia (meningkatnya kadar urea dalam darah) yang dialami pasien gagal ginjal.
Wow. makanya kalau mengalami cegukan harus segera dihentikan.

Kadar karbondioksida yang tinggi dalam darah akan menekan aktivitas syaraf otak yang bertanggung jawab atas terjadinya cegukan. Berdasarkan pengetahuan ini, beberapa cara yang dapat menghentikan cegukan :
a.    Bernafas dalam kantong kertas. Tiup dan hirup nafas sebanyak 10 kali dengan cukup kuat sehingga wajah memerah. Lakukan dengan cepat dan usahakan kantong kertas tertutup rapat.
b.    Tarik nafas dalam-dalam, lalu minum 10 teguk air/ menelan ludah saat tidak bernafas.
c.    Menahan nafas selama mungkin kemudian menarik nafas dan tahan selama mungkin
d.    Membungkuk sampai jari tangan dapat menyentuh jari kaki selama 60 menit

 Ada cara yang lain.

- Menelan satu sendok the gula pasir kering. Gunakan sirup jagung sebagai pengganti gula untuk anak-anak.
- Tidur berbaring dengan kedua lutut ditekuk ke arah perut
- Pijat daun telinga Anda. Pijat-pijat bagian yang biasanya ditindik untuk menaruh anting, yakni daun telinga bagian bawah. Bisa jadi terdengar aneh, namun banyak orang yang sudah melakukannya dan berhasil. Tak ada yang tahu pasti apa hubungannya. Namun, dipercaya bahwa bagian yang mengontrol atau menyebabkan cegukan terletak di bagian belakang leher, di atas kolom tulang belakang.
-  Ambil napas mendalam, lalu tahan sekuatnya (kira-kira 1 menit). Tahan atau coba buat gerakan menelan tiap kali ada rasa mau mulai cegukan. *sering nyoba. malah jadi sendawa*
- Menelan beberapa es batu yang dipecah-pecah.
- Makan roti kering.
- Duduk di lantai dan peluk lutut hingga menekan dada, peluk erat. Hal ini akan menekan dada dan memaksa semua udara di dalam paru-paru untuk keluar. Tahan beberapa saat, lalu lepaskan.
- Mainkan kapas di bagian dinding atas mulut Anda -jangan ditelan-
- Tutup mata Anda, lalu berikan pijatan. Ada pula yang mengatakan agar sedikit menekan mata Anda yang tertutup.

Beberapa pemakaian Herbal yang dapat dicoba adalah :
1.    Madu – Minum 2 sendok makan
2.    Jahe – Kunyah jahe atau minum the herbal dengan aroma jahe
3.    Jeruk – Makan jeruk atau minum jus jeruk
 Ada yang lucu ya caranya. Cara ini diambil dari beberapa sumber.
Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar