Senin, 12 September 2011

Kerudung

Aku ingin memakai kerudung, tapi aku belum siap.

Kenapa aku belum siap? Memangnya apa yang sedang kupersiapkan?

Aku tidak tahu. Hanya saja aku merasa belum pantas. Aku belum bisa merubah sikap burukku.
Aku ingin sekali. Terlepas karena kerudung bisa mempercantik penampilan, tapi itu juga diwajibkan dalam islam, sebagai penutup aurat.

Memang benar cerita orang-orang, ‘engkau lebih cantik dengan jilbab’.

Ya, itu terbukti padaku. Mereka sendiri yang bilang padaku. Mereka bilang  “Kamu bagusan pake jilbab, kayak cewek”.

Apa itu pujian? Maksudku, Apa kau tidak sadar yang dikatakannya?

Biar kuperjelas.
Kenapa ia bilang ‘kayak cewek’. Kenapa tidak bilang kalau ‘kamu memang cewek cantik’ atau apalah yang bisa menyenangkanku. Tapi kuhargai pujiannya –meskipun pujian itu rasanya seperti jarum jahit yang baru dibakar menancap di paru-paruku- yang (kurasa) berasal dari hatinya yang paling dalam.

Dan kurasa aku harus bilang Terima kasih atas pujiannya

2 komentar: